Memimpin Berkshire Hathaway
Tempoh perkhidmatan Buffett sebagai CEO di Berkshire Hathaway terkenal dengan fokus beliau pada pelaburan berlandaskan nilai (value investing) dan kepelbagaian (diversification). Di bawah kepimpinan beliau, prestasi syarikat itu berkembang untuk merangkumi suatu spektrum yang terdiri dari pelbagai sektor, dari insurans dan tenaga kepada barangan pengguna dan teknologi.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Saham Berkshire Hathaway Inc. baru-baru ini meningkat kepada $411, didorong oleh berita terkini contohnya tentang betapa syarikat itu mengekalkan pegangannya dalam suatu startup yang bernama Liberty SiriusXM. Pada satu masa, pelaburan Berkshire dalam Sirius XM Holdings telah meningkat menjadi $2.5 bilion.
Berkshire Hathaway terus menguasai pasaran hartanah kediaman walaupun diancam litigasi antipakatan yang berkaitan dengan komisen hartanah. Saham tersebut telah berkembang hampir 27% pada tahun 2023, menghampiri permodalan pasaran sebanyak $1 trilion.
Membina empayar Virgin
Pemerluasan kegiatan Virgin Group ke dalam pelbagai industri, termasuk muzik, syarikat penerbangan, telekomunikasi, dan pelancongan angkasa lepas, mencerminkan semangat Branson yang berwawasan dan adventurous. Pelancaran Virgin Galactic pada tahun 2004,syarikat pelancongan angkasa lepas, menunjukkan komitmennya untuk melangkaui sempadan dan meneroka dunia baru, sehingga ke angkasa lepas.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Virgin Group kini telah berkembang untuk merangkumi lebih daripada 40 unit perniagaan dan menggajikan lebih 60 ribu profesional di 35 negara.
Virgin Atlantic menunjukkan pemulihan kewangan yang kukuh pada tahun 2023 dengan pertumbuhan pendapatan dan keuntungan yang mengagumkan. Peningkatan besar jumlah penumpang setelah lockdown COVID-19 ditarik balik, dan rizab tunai syarikat yang kuat menunjukkan strategi perniagaan yang positif dan pemulihan yang berkesan dari cabaran.
Richard Branson: usahawan dan dermawan yang gemarkan cabaran
Tempat tinggal: United Kingdom
Pengasas: Virgin Group
Nilai bersih: $44 bilion
Pegangan pemilikan Virgin Group: Pelbagai peratusan merentasi 400+ syarikat (pegangan yang signifikan dalam Virgin Atlantic, Virgin Galactic, dan beberapa syarikat lain)
Aset-aset lain: Pulau persendirian (Pulau Necker), hartanah, pelaburan tunai, usaha filantropi
Filantropi dan prospek masa depan
Usaha amal Ellison termasuk sokongan untuk penyelidikan perubatan, pendidikan, dan inisiatif budaya. Sumbangan beliau terhadap teknologi dan inovasi akan terus mempengaruhi pelbagai industri dan memacu pertumbuhan masa depan di seluruh dunia.
Bagaimana individu-individu ini mengumpulkan kekayaan mereka?
Orang-orang ini telah mengumpulkan kekayaan mereka dalam pelbagai cara, termasuk keusahawanan, inovasi, pelaburan, dan kejayaan syarikat mereka. Sesetengah daripada mereka telah membina firma teknologi yang besar, sementara yang lain telah meraih kekayaan mereka melalui pelaburan dalam pelbagai industri seperti barangan mewah, kewangan, dan lain-lain.
Berikut 10 Daftar Muslim Terkaya di Dunia versi Forbes:
M.A. Yusuff Ali disebut sebagai Raja ritel Timur Tengah karena memimpin LuLu Group International yang memiliki US$8,4 miliar, dengan 256 hipermarket dan mal di Teluk dan tempat lainnya.
Dirinya diketahui berasal dari sebuah desa di negara bagian Kerala di India selatan, kemudian Yusuff Ali berangkat ke Abu Dhabi pada 1973 untuk bergabung dengan bisnis distribusi kecil milik pamannya.
Pada April 2020, seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi dilaporkan telah mengakuisisi 20% saham LuLu senilai $1 miliar. Yusuff Ali berencana untuk mendaftarkan bisnis ritelnya pada tahun 2023-2024.
Aset-aset lainnya termasuk Waldorf Astoria di Skotlandia dan Great Scotland Yard Hotel, bekas markas besar Kepolisian Metropolitan Inggris.
Chairul Tanjung memiliki CT Corp yang menjalankan bisnis dengan menerbitkan kartu kredit, mengoperasikan hipermarket, dan menjalankan stasiun TV. Trans Retail miliknya memiliki toko-toko kelontong dengan merek Carrefour dan Transmart.
CT juga memiliki waralaba Wendy's di Indonesia dan memiliki waralaba Versace, Mango, dan Jimmy Choo.
Belum sampai di situ, CT memiliki saham di maskapai penerbangan nasional Indonesia, Garuda, yang telah menyelesaikan restrukturisasi utang sebesar US$10 miliar pada 2023.
Hussain Sajwani adalah ketua pengembang real estat mewah yang berbasis di Dubai, DAMAC Properties, yang berdiri pada 2002. Dia memulai bisnis layanan makanan, melayani militer AS dan raksasa konstruksi Bechtel.
Pada tahun 2001, setelah Dubai mengizinkan orang asing untuk memiliki properti, dia beralih ke real estat dan menjual unit-unit di sebuah bangunan tempat tinggal dalam waktu kurang dari enam bulan.
DAMAC bekerja sama dengan Donald Trump pada 2013 untuk mengembangkan dua lapangan golf bermerek Trump di pengembangan Dubai. Sajwani dikenal dengan pemasarannya yang mewah, terkadang menawarkan Lamborghini gratis kepada pembeli apartemen. Dia memiliki kesepakatan co-branding dengan Versace dan Bugatti.
Abdulla Al Ghurair mendirikan Mashreqbank pada 1967 dan mengundurkan diri sebagai chairman pada Oktober 2019, namun tetap menjadi anggota dewan.
Perusahaan induknya yang bernama sama dengan namanya memiliki minat di bidang makanan, konstruksi, dan real estat; anggota non-keluarga adalah bagian dari tim kepemimpinan.
Perusahaan konstruksinya mengerjakan pelapis eksterior Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, dan membantu membangun Dubai Metro.
Mohamed Mansour mengawasi konglomerat keluarga Mansour Group, yang didirikan oleh almarhum ayahnya, Loutfy, pada tahun 1952 dan memiliki 60.000 karyawan.
Mansour mendirikan dealer General Motors di Mesir pada 1975, yang kemudian menjadi salah satu distributor terbesar GM di seluruh dunia.
Mansour Group juga memiliki hak distribusi eksklusif untuk peralatan Caterpillar di Mesir dan tujuh negara Afrika lainnya. Mansour, yang memiliki kewarganegaraan Mesir dan Inggris, menjabat sebagai menteri transportasi Mesir pada periode 2006 hingga 2009 di bawah rezim Hosni Mubarak.
Saudara-saudaranya, Yasseen dan Youssef, yang berbagi kepemilikan dalam grup keluarga, juga merupakan miliarder; putranya, Loutfy, mengepalai perusahaan ekuitas swasta, Man Capital.
Najib Mikati mendirikan perusahaan investasi yang berbasis di Beirut, M1 Group. Mikati saat ini menjabat sebagai perdana menteri Lebanon. Dirinya pernah berada di posisi yang sama pada 2011-2014.
Mikati dan saudaranya yang juga seorang miliarder, Taha, mendirikan Investcom pada 1982, dengan menjual telepon satelit pada puncak perang saudara di Lebanon.
Mereka berekspansi ke Afrika dan membangun menara telepon seluler di Ghana, Liberia, dan Benin, di antara negara-negara lainnya. Pada 2005, Investcom go public di Bursa Efek London, dan pada 2009, MTN Afrika Selatan membeli saham Mikatis senilai US$3,6 miliar.
Taha Mikati mendirikan perusahaan induk yang berbasis di Beirut, M1 Group. Investasinya meliputi saham di perusahaan telekomunikasi Afrika Selatan MTN, peritel fesyen Pepe Jeans, dan real estat utama di New York, London, dan Monako.
Abdulla Al Futtaim memiliki konglomerat Al Futtaim Group, yang dijalankan oleh putranya, Omar, yang menjabat sebagai wakil ketua dan CEO.
Pada 1955, grup ini menjadi distributor eksklusif Toyota di Uni Emirat Arab dan masih memegang hak distribusi hingga saat ini. Al Futtaim juga memiliki lisensi untuk mengoperasikan Hertz, Ikea, Toys (R) Us, dan Marks and Spencer di U.A.E.
Peritel ini memiliki pusat-pusat perbelanjaan, termasuk Dubai Festival City, Dubai Festival Plaza, Doha Festival City, dan Kairo Festival City.
Bahaa Hariri adalah putra sulung dari Perdana Menteri Lebanon yang terbunuh, Rafik Hariri.
Dia mewarisi kekayaannya dari ayahnya, yang merupakan seorang miliarder. Pada 2008, Bahaa Hariri menjual sahamnya di Saudi Oger, bisnis konstruksi keluarga, kepada saudaranya Saad Hariri, yang juga merupakan mantan perdana menteri Lebanon.
Bahaa Hariri mendirikan dan memimpin Horizon Group, sebuah perusahaan induk real estat dengan investasi di Amman, Yordania dan Beirut, Lebanon.
Dia membantu merevitalisasi sebuah daerah di Amman, yang disebut Abdali, dalam kemitraan dengan pemerintah Yordania. Beliau adalah pemilik mayoritas Globe Express Services, sebuah perusahaan logistik yang hadir di lebih dari 100 negara.
Mohamed Al Fayed lahir di Alexandria, Mesir dan pindah ke Inggris pada pertengahan 1960-an.
Dia terkenal sebagai pemilik pertama department store Harrod's di London, yang kemudian dijualnya ke Qatar dengan harga 2,4 miliar dolar AS pada 2010.
Dia juga memiliki hotel bertingkat Ritz Paris. Setelah direnovasi selama empat tahun, hotel ini dibuka kembali pada 2016. Kamar-kamarnya diberi nama sesuai dengan nama tamu-tamunya yang terkenal, seperti Coco Chanel.
Pada 2013, Al Fayed menjual Fulham Football Club kepada miliarder suku cadang mobil AS, Shahid Khan, dengan harga US$300 juta.
Pada hari kini, lelaki terkaya di dunia mempunyai kuasa ekonomi yang belum pernah dilihat sebelum ini, bersama dengan pengaruh politik dan sosial yang bukan kepalang. Lebih daripada sekadar angka, kekayaan mereka mencerminkan perjalanan menarik yang telah mereka tempuh dalam kehidupan ini – perjalanan yang dihiasi dengan inovasi dan pemikiran strategik, dan yang telah memberi kesan kepada industri mereka, serta masyarakat secara umumnya. Artikel ini membentangkan satu analisis mengenai latar belakang, usaha perniagaan, prestasi kewangan, dan falsafah mereka, yang memberikan kita gambaran tentang bagaimana individu-individu ini mengubah dunia.
Tesla: $95.4B, SpaceX: $82.2B, X: $13.3B
Amazon: $134B, Blue Origin: $8.5B
Microsoft: $8.5B, Cascade Investment: $80B
Microsoft: $34B, LA Clippers
Berkshire Hathaway: $95B
Oracle: $70B, saham Tesla
Larry Page dan Sergey Brin: perintis enjin carian web
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas bersama: Google
Nilai bersih: $97 bilion
Pegangan pemilikan Alphabet: 8% ($92 bilion)
Aset-aset lain: Pelaburan dalam startup teknologi
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas bersama: Google
Nilai bersih: $92 bilion
Pegangan pemilikan Alphabet: 8% ($90 bilion)
Aset-aset lain: Pelaburan dalam startup sains dan teknologi
Mengasaskan dan menerajui Tesla
Musk memulakan kerjayanya di Tesla Motors pada tahun 2004 dan dengan cepat menjadi daya penggerak utama di sebalik strategi dan pembangunannya. Cita-cita beliau untuk mengubah industri automotif dengan kenderaan elektrik (EV) diragui ramai. Walau bagaimanapun, peningkatan pesat kemajuan teknologi sistem bateri dan autopilot Tesla mengubah nasib pasaran kereta 180 darjah, dan model paling popular keluaran syarikat itu telah menjadi ikon kemajuan teknologi.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Saham Tesla telah mengalami beberapa naik turun yang serius dalam sejarahnya, mencerminkan pendekatan pemasaran media Musk dan cabaran skala membesarkan skala pengeluaran. Permodalan Tesla mengatasi angka $1 trilion pada tahun 2021, yang menjadikannya sebagai salah satu syarikat automotif yang paling popular dan bernilai di dunia. Walaupun dengan persaingan yang semakin sengit dari kereta-kereta keluaran China, dominasi Tesla dalam industri kenderaan elektrik terus berkembang, didorong oleh penciptaan solusi pengangkutan revolusionari yang berterusan.
Peranan Pedagang dan Pelabur dalam Dunia Kewangan
Trader dan pelabur adalah dua kuasa utama dalam kewangan. Tetapi adakah kedua-duanya sama? Ramai orang membuat kesilapan dengan menggunakan kedua-dua istilah tersebut seolah-olah ia sama, tetapi jika anda mahu menyusuri liku-liku pasaran kewangan, anda perlu memahami perbezaan asas antara kedua-dua istilah tersebut.
Inovasi dan kemajuan teknologi
Tesla bukan sahaja memberi kesan kepada kenderaan. Produk-produk terbaru solusi penyimpanan tenaga, termasuk Powerwall dan Powerpack, memainkan peranan penting dalam mempromosikan tenaga boleh diperbaharui. Sistem Autopilot AI dan Full Self-Driving (FSD) Tesla antara titik penting dalam sejarah pembangunan sistem pengangkutan autonomi, sektor yang mahu menjadikan jalanraya lebih selamat dan lebih berteknologi.
Mengasaskan dan menerajui Google
Page dan Brin didorong oleh keinginan untuk meningkatkan teknologi carian dan pengalaman pengguna web yang pada ketika itu sedang bertambah dengan pesat. Inovasi syarikat itu dalam algoritma carian, teknologi pengiklanan, dan teknologi data menjadikannya pemain yang amat penting dalam industri teknologi.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Prestasi kewangan Google mencerminkan dominasinya dalam teknologi web. Prestasi saham dan permodalan pasaran syarikat itu mencerminkan kesan visi global dan strategik Page dan Brin.
Alphabet, syarikat induk Google, kini didagangkan pada harga $165. Unit-unit perniagaan Alphabet termasuk Google, Android, YouTube, dan banyak syarikat lain. Pengiklanan menjana kira-kira 76% daripada pendapatan syarikat itu.
Penganalisis Wall Street mengunjurkan Alphabet akan bertumbuh 11% dalam tempoh dua tahun akan datang, yang menunjukkan potensi pulangan tahunan lebih daripada 10%. Selain itu, perbelanjaan Alphabet yang berdisiplin telah meningkatkan keuntungan operasinya dan meningkatkan prestasi keseluruhannya.
Inovasi dan kemajuan teknologi
Inovasi Google termasuk kemajuan dalam AI, pembelajaran mesin, dan pengkomputeran awan dan perisian. Pembangunan produk seperti Google Search, YouTube, dan Android telah menetapkan piawaian baru dalam teknologi digital dalam sektor yang rumit dan sangat kompetitif ini.
Kehidupan awal dan latar belakang
Bernard Arnault dilahirkan di Roubaix, Perancis pada 5 Mac 1949. Kerjaya awal Arnault termasuk pengalaman dalam bidang hartanah dan pembinaan, di mana di situlah beliau mengasah naluri perniagaannya.
Penglibatan Arnault dalam dunia budaya dan barangan mewah bermula pada tahun 1985, bilamana beliau bekerja di Christian Dior. Wawasan beliau untuk berkembang dengan menyatukan jenama mewah membawa kepada penubuhan konglomerat LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE, pemain global dalam dunia barangan mewah.
Di bawah kepimpinan Arnault, LVMH berubah menjadi syarikat pengeluar barangan mewah terbesar di dunia. Pengambilalihan jenama seperti Louis Vuitton, Moët & Chandon, dan Hennessy memperluaskan portfolio LVMH dan mengukuhkan kedudukannya dalam pasaran mewah. Fokus Arnault pada reputasi jenama, kualiti, dan eksklusif adalah faktor utama di sebalik kejayaan LVMH.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Prestasi kewangan LVMH mencerminkan dominasinya dalam sektor mewah. Walaupun berhadapan dengan cabaran ekonomi, portfolio LVMH terus menunjukkan prestasi yang baik, didorong oleh permintaan pengguna untuk produk berkualiti tinggi.
Saham LVMH baru-baru ini jatuh kepada $675. Kemerosotan ini boleh dikaitkan sebahagiannya dengan cabaran yang timbul akibat pemulihan ekonomi China yang lembap, yang telah memberi kesan kepada pelbagai jenama mewah. Namun, biarpun dengan cabaran-cabaran ini, industri sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Pusat membeli-belah China dan pemain-pemain industri yang lain menjangkakan pertumbuhan dalam sektor barangan mewah di China. Jualan organik dijangka meningkat 0-5% tahun ini. Juga, kebangkitan semula perbelanjaan untuk barangan mewah di luar China mendahului isyarat pemulihan permintaan global.