Pengertian HTML dan Fungsinya

Namun sebelum membahas cara membuat website dengan HTML dan CSS, Anda perlu tahu dulu apa pengertiannya.

HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, yaitu bahasa standar yang digunakan untuk menyusun struktur dan isi konten dari halaman website.

Apa saja yang ada pada halaman web, bagaimana setiap komponen ditata, dan kemana pengunjung akan pergi ketika mereka mengklik sesuatu.

Untuk menyusun HTML Anda membutuhkan tools khusus untuk bahasa pemrograman, yang biasa disebut dengan nama Text Editor. Apabila Anda pengguna Windows pasti sudah tidak asing dengan aplikasi Notepad.

Notepad termasuk salah satu aplikasi Text Editor yang sederhana. Sekarang ini sudah muncul tools yang lebih beragam dengan fitur yang lebih lengkap.

Ketika Anda merangkai HTML di Text Editor, terdapat berbagai jenis tag yang disusun untuk membuat satu halaman website. Tag terdiri dari tag pembuka dan tag penutup, sedangkan di bagian tengah merupakan isi konten yang akan ditampilkan pada halaman web.

Ada tag untuk heading,

untuk paragraph, dan masih banyak lagi jenis tag yang lain. C

INI CONTOH H1

Terdapat dua tipe tag utama yaitu block-level dan inline tags. Block-level digunakan ketika ingin memakai ruang yang ada pada text editor dan membuat line baru dalam dokumen. Misalnya saat membuat heading atau paragraph.

Sedangkan tag inline dipakai untuk memformat konten yang masih bagian dari block level. Sehingga tidak membuat line baru.

Contoh tag yang termasuk inline yaitu untuk membuat tulisan jadi bold. Atau untuk format teks Italic.

Sublangkah a. Menambahkan Tag Pembuka dan Penutup

Selanjutnya, kamu perlu menambahkan tag pembuka dan tag penutup .

Langkah 2: Menambahkan Konten

Di antara tag , kita bisa mulai menambahkan konten untuk website kita. Misalnya:

Cara Membuat Website dengan HTML

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari bahasa HTML dan juga CSS, sekarang Anda dapat mulai mencoba membuat website. Lakukan tahapan-tahapan di bawah ini:

Tahap pertama Anda perlu menginstal aplikasi Text Editor. Selain Notepad yang memang jadi bawaan Windows, ada banyak pilihan tools untuk Text Editor.

Seperti Visual Studio Code atau VSCode, Sublime Text, Vim, Komodo edit, dan Notepad ++.

Ketika memilih Text Editor pastikan dulu spesifikasi komputer Anda. Misalnya berapa besaran RAM komputer Anda. Hal ini dikarenakan bahwa untuk beberapa aplikasi Text Editor bisa dijalankan dengan baik pada komputer dengan spesifikasi tertentu. Serta pilih aplikasi yang tidak berbayar.

Karena Anda sedang belajar membuat website, sebagai pemula Anda dapat memilih Notepad ++. Aplikasi ini berbeda dengan Notepad sebelumnya karena menyediakan berbagai fitur pendukung.

Notepad ++ juga termasuk Text Editor gratis yang bisa dipakai untuk komputer dengan spesifikasi ram 2GB.

Selain Notepad ++ ada juga Text editor lain yang masih buatan Microsoft, yaitu VSCode. Meski begitu tools ini juga tersedia untuk sistem operasi Mac Os dan Linux.

Anda dapat menggunakan VSCode untuk membuat website dengan HTML dan CSS.

Setelah memilih aplikasi Text Editor, langkah selanjutnya adalah membuat file HTML untuk mulai menyusun tag. Misalnya buatlah file index.html. Pada file ini Anda akan merangkai struktur halaman website.

Secara garis besar, dalam setiap halaman tersusun atas 4 bagian yaitu:

Sehingga rangkaian tag yang Anda buat pada Text Editor, dimulai dengan mencantumkan tag DTD lalu tag HTML.

Setelah itu Anda menyusun bagian tag head untuk mengisi informasi mengenai meta tag charset, title, dan link dari file CSS yang nantinya akan dibahas lebih lanjut. Contoh penulisannya seperti ini:

Personal Blog

Baru kemudian lanjut ke tag body, untuk mengatur homepage website. Di mana biasanya berisi navigation bar, text container, paragraph, sampai bagian footer.

Selain itu jangan lupa menambahkan gambar yang sesuai. Sebelum itu pastikan Anda sudah mengumpulkan semua foto, gambar dan aset untuk membuat website dalam satu folder agar lebih mudah.

Berikut contoh penulisan pada bagian body untuk personal blog:

 

       

     

       

Hello,

       

I’M IndonesianWriter.com

       

A ONE STOP CONTENT MARKETING SOLUTION FOR YOUR BUSINESS’ GROWTH

       

Ready to get your content enhance with IndonesianWriter?

             
 

   

You can reach me on

   
                           

Cara membuat website dengan HTML Selanjutnya adalah dengan membuat file CSS untuk memberikan tampilan website yang lebih menarik. Pada text editor buat file dengan extension CSS misalnya style.css.

Kemudian mulailah memasukkan kode untuk menambahkan elemen pada halaman web. CSS ini akan sangat membantu karena bahasa HTML sendiri terbatas dan fokusnya lebih ke struktur isi website.

CSS terdiri dari 3 jenis jika melihat dari penempatan kode. Yaitu CSS Inline, Internal, serta External. Untuk Inline, kode CSS dicantumkan di bagian body dalam file HTML. Kode ini hanya memberikan perubahan pada satu baris saja.

Sedangkan Internal kode-kodenya diletakkan di bagian header pada file HTML. Berfungsi menentukan tampilan satu halaman website.

Terakhir ada External yaitu, kode CSS yang ditaruh di luar file HTML dalam bentuk file.css. Fungsinya yaitu mengatur tampilan untuk semua halaman website.

Sehingga bisa digunakan untuk menata beberapa halaman web sekaligus apa saja yang bisa diatur oleh CSS? Ada banyak, diantaranya yaitu menentukan bagaimana format paragraph, font, dan warna tulisan.

Kemudian membuat kotak teks, tombol link, mengubah warna link dan juga mengatur warna yang bisa berubah ketika diarahkan oleh kursor. Semua detail desain tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa CSS.

Contoh penulisan kode CSS kurang lebih akan seperti ini:

@charset “utf-8”; /* CSS Document*/ body{ background-color:#a11111; margin:0px; padding:0px; }

ul{ list-style:none; }

a{ text-decoration:none; }

section{ width:100%; height:95vh; position: relative; }

nav{ display: flex; justify-content: space-between; align-items:center; height:60px; background-color:#FFFFFF; box-shadow:2px 2px 12px rgba(0,0,0,0.2); padding:0px 5%;

} nav ul{ display: flex; }

nav ul li a{ margin:30px; font-family:myriad pro regular; color:#505050; font-size: 15px; font-weight:700; }

.logo{ font-family:RoadTest; color:#000000; font-size: 22px; font-weight: bold; }

.active{ color:#2d2a2a; font-weight:bold; }

.text-container p:nth-child(1){ font-family: calibri; font-weight: bold; color: #ffffff; font-size: 22px; }

.text-container p:nth-child(2){ font-family: calibri; font-weight: bold; letter-spacing: 2px; color: #ffffff; font-size: 60px; }

.text-container p:nth-child(3){ font-family: myriad pro regular; color: #ffffff; font-size: 30px; line-height: 30px; }

.text-container p:nth-child(4){ font-family: calibri; color: #ffffff; font-size: 17px; margin-top: 10px; line-height: 30px; }

.text-container p{ line-height: 0px; margin: 55px 0px 25px; }

.text-container{ position: absolute; left: 13%; top: 42%; transform: translate(-13%, -42%); }

.text-container button{ width: 130px; height: 42px; border-radius: 10px; font-family: calibri; font-weight: bold; font-size: 14px; outline: none; margin: 0px 10px; }

.hire-btn{ border: 2px solid #373636; color: #373636; }

button:active{ transform: scale(1.1); }

.model{ height: 560px; position: absolute; bottom: 60px; left: 80%; transform: translateX(-70%); }

footer p{ font-family: calibri; }

footer p:nth-child(1){ font-size: 30px; font-weight:bold; color:#FFFFFF; line-height:10px; }

footer p:nth-child(2){ font-size: 16px; color:#7e7d7d; width:600px; text-align: center; }

footer{ height:300px; display: flex; flex-direction: column; align-items: center; justify-content: center; position: relative; background-color: #191919; }

.social-icons a{ width:40px; height:40px; display: flex; justify-content: center; align-items: center; background-color:#e6e3e3; margin:20px 10px; border-radius:50%; }

.social-icons{ display: flex;

.social-icons i,.social i{ color:#000000; }

.social-icons a:hover{ background-color:#000000; box-shadow:2px 2px 12px rgba(0,0,0,0.2); transition:all ease 0.5s; }

.social-icons a:hover i, .social a:hover i{ color:#FFFFFF; transition:all ease 0.5s; }

.copyright{ color:#565555; font-size: 15px; position: absolute; left:50%; bottom:10px; transform: translateX(-50%); }

Setelah Anda membuat file HTML dan file CSS lengkap dengan tag dan kode yang sudah disusun, maka selanjutnya adalah menghubungkan kedua file tersebut.

Caranya cukup mudah. Anda tinggal memasukkan kode pada bagian head di file index.html. Dengan begitu kedua file akan langsung terintegrasi. Contohnya seperti ini:

Tahapan berikutnya Adalah membuka website Anda melalui web browser. Pada langkah ini bukan berarti halaman website sudah selesai.

Karena fungsi dari tahapan ini yaitu agar proses membuat website dengan HTML dan CSS bisa berjalan lebih efektif.

Buka kedua file bersamaan. Ketika Anda melakukan penambahan elemen baik pada file HTML dan juga CSS, perubahannya bisa langsung terlihat di web browser.

Namun sebelumnya Anda perlu memuat ulang halaman, setiap kali ada perubahan. Dengan begitu proses mengembangkan website jadi lebih mudah dan cepat.

Berikut ini merupakan hasil dari cara membuat website dengan HTML dan CSS secara sederhana.

Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS

Sebelum kita membahas teknikal cara membuat website dengan html dan css, ada beberapa tools yang perlu Anda persiapkan terlebih dahulu seperti web browser dan text editor. Dalam tutorial ini kami menggunakan text editor notepad++ dan web browser chrome.

Anda bisa menggunakan tools apapun selain notepad++ dan chrome, dalam tutorial kali ini kami hanya akan membuat website html dan css yang sederhana saja. Kurang lebih tampilan websitenya jika sudah jadi adalah sebagai berikut:Dalam proses pembuatan website dengan html dan css, kami akan menggunakan Bootstrap. Bootstrap adalah perangkat sumber terbuka berupa struktur dasar dokumen html dan css. Dengan Bootstrap Anda akan dengan mudah membuat struktur website yang siap untuk dioptimalkan lebih lanjut.

Intinya dengan bantuan Bootstrap, Anda tidak perlu menerapkan cara membuat website dengan html dari awal. Menarik bukan dan menghemat waktu? Yuk kita langsung mulai membuat website sederhana dengan html dan css.

Langkah 4 - Membuka Dokumen HTML di Browser

Setelah disimpan, kamu dapat membuka file HTML dalam browser. Kamu cukup mengklik ganda file tersebut dan file akan otomatis terbuka di browser komputer.

Memang mungkin memakan waktu untuk benar-benar menguasai HTML dan web desain, tetapi dengan banyak praktek dan kesabaran, kamu akan dapat membuat halaman web yang menarik dan fungsional. Selamat mencoba! Jangan lupa untuk selalu berlatih dan belajar setiap hari untuk meningkatkan keterampilan coding mu.

Menambahkan Fitur Interaktif dengan JavaScript

Jika kamu ingin menambahkan fitur interaktif, seperti tombol yang berubah warna saat dihover, kamu bisa menggunakan JavaScript. Ini bisa membuat website semakin menarik dan fungsional.

document.querySelector(‘button’).addEventListener(‘click’, function() {

alert(‘Tombol diklik!’);

Fitur seperti ini akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan dan interaktif.

Membuat website sekolah dengan HTML memang cukup sederhana jika kamu mengikuti langkah-langkah di atas. Dari mulai struktur dasar HTML, menambahkan konten penting, hingga memberikan sentuhan desain dengan CSS, semuanya bisa dilakukan dengan mudah. Jadi, jangan ragu untuk mencoba membuat website sekolah yang keren dan informatif!

Jika kamu tertarik dengan dunia teknologi, khususnya dalam bidang web development, mengapa tidak mempertimbangkan untuk kuliah di Universitas Maha Karya Asia? Di sana, kamu akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas, terutama dalam bidang IT yang sangat relevan dengan dunia teknologi saat ini. Kunjungi website PMB Unmaha untuk mengetahui lebih lanjut tentang program yang ditawarkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar di kampus yang memiliki fasilitas lengkap dan pengajaran dari dosen berpengalaman!***

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Download Template HTML dan CSS Bootstrap

Dalam panduan cara membuat website dengan html ini kita akan menggunakan salah satu template dari Start Bootstrap. Tenang, template yang digunakan gratis dan mudah untuk dioptimalkan serta dirancang dengan sangat baik.

Yuk kita download terlebih dahulu templatenya.

Langkah 1: Buka website startbootstrap.com untuk mendapatkan template html dan css Start Bootstrap secara gratis dan bebas digunakan.

Langkah 2: Klik Browse Template & Themes.

Langkah 3: Pilih salah satu template sesuai kebutuhan Anda, dalam demo ini kami memilih template Creative karena gratis dan cukup simple jika dilihat dari tampilan yang ada.

Langkah 4: Kemudian klik Free Download dan simpan filenya di lokasi yang mudah ditemukan.

Langkah 5: Setelah selesai di download, buka file tersebut dan pindahkan isinya ke direktori utama akun hosting website Anda. Sebagai permulaan, Anda bisa menggunakan web hosting murah untuk percobaan menerapkan cara membuat website dengan html ini.

Langkah 6: Setelah selesai dipindahkan, buka file tersebut. Caranya klik dua kali di file Index.html dan nantinya akan terbuka di browser chrome yang Anda gunakan.

Selanjutnya kita lanjutkan ke pembahasan selanjutnya.

Langkah 1 - Membuka Notepad

Untuk membuka Notepad, kamu bisa klik menu Start, ketik ‘Notepad’ di kotak pencarian, dan kemudian klik pada aplikasi Notepad yang muncul di hasil pencarian.

Kelebihan Membuat Website Dengan HTML dan CSS

Kebutuhan website baik untuk urusan bisnis maupun portofolio karya selalu tinggi. Anda sebetulnya bisa menggunakan desain template dari web builder.

Namun template dan fitur website-nya terbatas. Sehingga terkadang Anda bisa sangat menyukai tampilan desainnya, tetapi merasa fitur penunjangnya kurang sesuai.

Karena itulah membuat website sendiri menggunakan HTML dan CSS, bisa menjadi solusi alternatif. Di samping itu berikut ini 4 kelebih dari cara membuat website dengan HTML dan CSS:

Website dengan HTML dan CSS cocok bagi Anda yang masih pemula dan masih belajar cara membuat website.

Hal ini karena prosesnya tidak terlalu rumit dan mudah dipelajari setiap tahapannya. Selain itu bahasa HTML sendiri merupakan kemampuan dasar yang perlu dipahami calon web developer.

Jika Anda ingin membuat website tetapi ragu karena budget yang minim, maka Anda bisa membuat website HTML. Sehingga biaya yang perlu dikeluarkan untuk merancang website bisa lebih ditekan.

Dana yang perlu Anda keluarkan hanya untuk menyewa hosting dan domain. Selebihnya bisa gratis jika Anda menyusun sendiri websitenya.

Selain itu cara membuat website dengan HTML dan CSS lebih mudah. Dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang menuntut Anda untuk memahami coding. Sedangn HTML dan CSS ini bisa Anda pelajar sendiri lalu praktikan.

Kelebihan lain dari website dengan HTML adalah kecepatan akses atau loading halaman.

Karena biasanya website dengan HTML dan CSS tidak menambahkan banyak fitur unik ke dalam website. Sehingga waktu untuk server merespon lebih singkat, yang membuat loading halaman web jadi lebih cepat.

Itu dia penjelasan mengenai pengertian, fungsi, dan cara membuat website dengan HTML dan CSS.

Teknik ini cocok bagi Anda yang ingin belajar cara membuat website (website development). Setelah menguasai kemampuan yang dasar ini, Anda dapat mulai mempelajari teknik yang lebih rumit.

Selain dipakai untuk jadi tempat praktikum merancang halaman web, kemampuan ini juga bisa kamu manfaatkan untuk membuat website sederhana. Misalnya untuk portofolio, blog pribadi, katalog produk, company profile, dan lainnya.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pemahaman Anda terkait web development. Share seluas-luasnya agar tulisan ini tidak hanya berhenti di diri Anda!

Membuat website sendiri mungkin tampak menakutkan, terutama jika kamu tidak memiliki pengalaman dalam bidang teknologi dan pemrograman. Tapi, dengan menggunakan HTML, kamu bisa membuat website sendiri secara gratis dan mudah.

HTML, atau Hypertext Markup Language, adalah salah satu bahasa pemrograman paling dasar yang digunakan untuk membuat website. Bahkan jika kamu adalah pemula, akan menjadi sangat mudah untuk belajar dan mempraktikkannya.

Sebelum memulai, pastikan kamu memiliki: